...

Petugas Parkir Curang: Celah yang Bisa Ditutup oleh IN-Parking

Petugas Parkir Curang

Pernahkah kamu merasa ragu saat membayar parkir tunai tanpa diberi struk? Atau bertanya-tanya, ke mana sebenarnya uang parkir itu mengalir? Di balik itu semua, ada sebagian oknum petugas parkir curang yang memanfaatkan celah sistem manual untuk keuntungan pribadi. Celah inilah yang harus ditutup sebelum kepercayaan publik benar-benar habis.

Untungnya, teknologi kini memberi jalan untuk keluar dari lingkaran masalah tersebut. Sistem digital yang transparan dan akurat menjadi kunci utama untuk menutup semua celah kecurangan.

Salah satu solusi yang kini mulai dipercaya banyak pengelola adalah IN-Parking, sistem parkir modern. Dengan IN-Parking, manipulasi dan praktik tidak jujur tak lagi punya tempat.

Bagaimana sistem ini bekerja dan kenapa bisa menjadi solusi? Mari kita bahas lebih dalam.

Modus Petugas Parkir Curang yang Sering Terjadi

Berikut beberapa modus yang umum digunakan oleh oknum petugas parkir curang:

  • Menagih tarif parkir yang tidak sesuai
    Petugas berdalih adanya tarif baru atau sistem manual, padahal kenyataannya biaya tidak sesuai ketentuan resmi.

  • Tidak memberikan karcis atau bukti pembayaran
    Tanpa bukti resmi, uang parkir bisa dengan mudah “masuk kantong sendiri”.

  • Memalsukan atau memanipulasi karcis
    Karcis palsu atau hasil rekayasa bisa digunakan untuk mengelabui pengelola dan pengguna.

  • Mengakali sistem parkir
    Dalam beberapa kasus, petugas dengan akses ke mesin bisa menyalahgunakan sistem: tidak mencatat transaksi, menggandakan tiket, atau mengalihkan pembayaran.

Semua tindakan ini bukan hanya merugikan pengguna, tapi juga memperburuk tata kelola parkir dan menimbulkan potensi kehilangan pendapatan untuk pengelola hingga pemerintah daerah.

Baca juga: Curanmor Sekali Tap: Modus Baru, Triknya, dan Cara Menanggulanginya

Contoh Nyata: Diminta Rp 20 Ribu Tanpa Struk

Petugas parkir curang

Dilansir dari Tribunnews.com, salah satu kasus yang sempat viral menunjukkan bagaimana kecurangan ini benar-benar terjadi. Seorang pengendara membagikan pengalamannya saat diminta membayar Rp 20.000 tanpa struk dan tanpa scan tiket saat keluar dari parkiran sebuah mal.

Petugas parkir bahkan menolak menggunakan komputer untuk memproses tiket, padahal sistem awalnya berbasis digital. Kejadian ini terekam dan tersebar luas di media sosial, memperkuat dugaan bahwa praktik ini bukan hal baru.

Dampak Kecurangan Parkir

Kecurangan oleh oknum petugas parkir dapat berdampak besar:

  • Kerugian finansial bagi pengguna
    Pengendara harus membayar lebih tanpa kejelasan atau bukti resmi.

  • Citra buruk terhadap profesi petugas parkir
    Oknum yang curang merusak kepercayaan publik terhadap petugas jujur lainnya.

  • Gangguan sistem pengelolaan parkir
    Tata kelola dan pelaporan keuangan jadi sulit dilakukan dengan benar.

  • Kerugian bagi pengusaha dan pemerintah daerah
    Pendapatan riil dari parkir jadi tidak tercatat dan berpotensi bocor.

Solusi: Digitalisasi Parkir Tanpa Celah dengan IN-Parking

Logo IN-Parking
Logo IN-Parking

Untuk menutup semua celah manipulasi ini, solusi paling konkret adalah beralih dari sistem manual sepenuhnya dan menggantikannya dengan sistem yang transparan dan akurat. IN-Parking hadir sebagai jawaban atas keresahan ini.

Dengan mengandalkan teknologi seperti:

  • Pembayaran otomatis dan nontunai (cashless)

  • Sensor IoT untuk pelacakan kendaraan

  • Sistem digitalisasi tiket dan pencatatan transaksi secara real-time

…IN-Parking memastikan bahwa setiap transaksi tercatat, bisa diaudit, dan tidak bisa dimanipulasi. Tidak ada lagi ruang untuk “main belakang” karena sistemnya tertutup rapat dari celah kecurangan.

Baca juga: Ormas dan Parkir: Mengurai Benang Kusut Perparkiran

Kesimpulan

Petugas parkir curang bukan sekadar masalah sepele. Ini adalah isu kepercayaan, integritas, dan keamanan yang menyentuh semua lapisan—pengguna kendaraan, pemilik usaha, hingga pemerintah. Maka dari itu, solusi seperti IN-Parking bukan hanya inovasi, tetapi kebutuhan.

Sudah saatnya kita berkata tegas pada praktik parkir yang manipulatif. Transparansi dan teknologi harus menjadi standar baru demi keamanan dan kenyamanan bersama.


Ingin menghadirkan sistem parkir digital yang aman, efisien, dan modern untuk area rumah sakit, perkantoran, atau pusat perbelanjaan Anda? Temukan solusi lengkapnya bersama IN-Parking dari Intracs.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top

IN-Control

CCTV
CCTV

Alat untuk memotret lajur gardu yang dilalui kendaraan. Setiap terjadi transaksi CCTV mengirim gambar ke Plaza CCTV Server (PCCS). Setiap terjadi deteksi CCTV mengirim gambar ke PCCS. Setiap terjadi OBS Alarm CCTV mengirim gambar ke PCCS. Terdapat fasilitas untuk mengirim gambar ke PCCS dengan periode waktu tertentu yang biasa dipilih

IN-Control

Air Navigation System Bandar Udara
Air Navigation System Bandar Udara

Air Navigation System adalah peralatan yang memberikan layanan pengaturan lalu lintas di udara terutama pesawat udara untuk mencegah antar pesawat terlalu dekat satu sama lain, mencegah tabrakan antar pesawat udara dan pesawat udara dengan rintangan yang ada di sekitarnya selama beroperasi. Mengatur kelancaran arus lalu lintas, membantu pilot dalam mengendalikan keadaan darurat, memberikan informasi yang dibutuhkan pilot (seperti informasi cuaca, informasi navigasi penerbangan.

IN-Control

Sistem Perparkiran Access Control
Sistem Perparkiran Access Control

Member Pengguna Jasa Parkir tidak perlu lagi berhenti untuk tapping ID Card saat melewati gerbang masuk area perpakiran, namun begitu tetap harus mengurangi kecepatan saat memasuki Gerbang Area Parkir yaitu adalah 20 km per jam. Setelah terjadi deduct antara OBU dengan Transceiver secara komunikasi infra red maka palang gate parkir akan terbuka maka kendaraan Pengguna Jasa Parkir dapat memasuki gerbang area perpakiran.

IN-Control

Automatic Lane Barrier
(ALB)
ALB

Automatic Lane Barrier (ALB) berfungsi sebagai penutup lajur gardu dengan memberikan penghalang fisik yang mudah terlihat oleh pengemudi kendaraan, serta sebagai perangkat law-enforcement

IN-Sensor

Sensor Automatic Vehicle
Classification (AVC)
AVC

Sensor Automatic Vehicle Classification (AVC) adalah alat bantu untuk mengidentifikasi golongan kendaraan yang melintas di ‘island’ gardu tol

IN-Sensor

Sistem Pembayaran Tol
Teknologi RFID
RFID

Sistem pembayaran tol prabayar berbasis Mobile Application dan Sticker yang menggunakan teknologi Radio Frequency Identification (RFID) dan source of fund berbasis Voucher Elektronik (VE). Teknologi ini dapat membantu kelancaran berlalu lintas di tol karena tak perlu berhenti ketika melakukan transaksi

IN-Sensor

Optical Beam Sensor (OBS)
Optical Beam Sensor (OBS)

Optical Beam Sensor (OBS) adalah alat untuk mendeteksi kendaraan saat melewati sensor yang terletak di ‘island’ gardu transaksi

IN-Display

Variable Message Sign (VMS)
Variable Message Sign (VMS)

Variable Message Sign (VMS) adalah teknologi berbasis display informasi yang berfungsi sebagai Traffic Management System dengan menampilkan info terkini terkait area jalan tol

IN-Display

Lampu Lalu Lintas Atas (LLA)
Lampu Lalu Lintas Atas (LLA)

Lampu Lalu Lintas Atas (LLA) adalah alat petunjuk gardu transaksi yang menggunakan lampu LED berukuran 5mm yang tampilannya berupa gambar panah hijau dan silang merah

IN-Display

Toll Fare Information (TFI)
Toll Fare Information (TFI)

Toll Fare Information (TFI) menampilkan informasi gerbang transaksi, golongan kendaraan, tarif, nilai sisa pada transaksi kartu E-Toll, dan status proses transaksi yang sedang dilaksanakan melalui display layar

IN-Payment

Reader

Reader adalah alat yang didesain untuk membaca kartu uang elektronik dalam proses melakukan transaksi secara digital

IN-Payment

Mobile Reader
Mobile Reader Intracs

Mobile Reader adalah alat bantu tapping transaksi pembayaran tarif tol yang berfungsi untuk mempercepat waktu transaksi pembayaran tol. Melalui alat tersebut, petugas akan menghampiri pengendara yang berada dalam antrean kendaraan di gerbang tol, sehingga dapat mengurai antrean kendaraan yang memasuki gardu

IN-Payment

GTO Multi
GTO Multi Jalan Tol Intracs

Gardu Tol Otomatis (GTO) Multi adalah Gardu Tol yang dioperasikan untuk melayani transaksi pembayaran tarif tol berdasarkan data kendaraan dari integrasi sensor, semua golongan kendaraan dan asal gerbang secara elektronik dengan kartu elektronik / E-toll

IN-Payment

GTO Single
GTO Single Jalan Tol Intracs

Gardu Tol Otomatis (GTO) Single adalah Gardu Tol yang dioperasikan untuk melayani transaksi pembayaran tarif tol berdasarkan data kendaraan dari integrasi sensor, khusus kendaraan kecil / Golongan Satu dan asal gerbang secara elektronik dengan kartu elektronik / E-toll

Seraphinite AcceleratorOptimized by Seraphinite Accelerator
Turns on site high speed to be attractive for people and search engines.