Curanmor Sekali Tap: Modus Baru, Triknya, dan Cara Menanggulanginya
Kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) masih menjadi momok bagi pengguna kendaraan di Indonesia. Bukan hanya frekuensinya yang kian tinggi, tetapi juga karena modusnya terus berkembang. Para pelaku kini tak lagi bergerak secara sembunyi-sembunyi, mereka bahkan mampu menyusup melalui sistem parkir legal yang kurang pengawasan.
Dilansir dari Kompas.id, salah satu contoh yang sempat menghebohkan terjadi di Stasiun Gambir, Jakarta. Dua pelaku memanfaatkan sistem tap in untuk masuk ke area parkir tanpa kecurigaan, lalu melancarkan aksi pencurian dengan sangat rapi. Mereka menggunakan kartu parkir sah, membobol motor target, dan keluar seolah pemilik asli. Jika tidak ada sistem verifikasi yang ketat, kejadian ini bisa luput dari pantauan petugas.
Fenomena ini menyoroti satu hal penting: sistem parkir konvensional sudah tidak lagi cukup aman. Teknologi keamanan dalam dunia parkir harus ikut berkembang untuk mengimbangi kecanggihan para pelaku kejahatan.
Curanmor: Bukan Sekadar Masalah Kejahatan Jalanan
Curanmor bukan hanya soal kehilangan kendaraan. Bagi korban, kerugian bisa sangat besar, baik secara finansial maupun emosional. Terlebih, kendaraan pribadi seringkali menjadi satu-satunya sarana mobilitas harian. Dalam hukum Indonesia, tindak ini termasuk kejahatan berat dan pelakunya bisa dijerat dengan hukuman penjara. Namun, penegakan hukum tidak akan pernah cukup tanpa upaya pencegahan yang kuat di lapangan.
Beberapa kasus curanmor yang baru-baru ini terjadi menunjukkan pola yang mengkhawatirkan:
-
Pelaku bersenjata dan tidak segan melukai.
-
Mereka beraksi di lokasi umum yang semestinya aman, seperti area parkir ritel, perkantoran, dan stasiun.
-
Banyak dari mereka merupakan residivis dengan puluhan catatan kejadian pencurian.
Hal ini menjadi alarm keras bagi penyedia layanan parkir untuk tidak hanya fokus pada pengelolaan kendaraan, tapi juga keamanan.
Baca juga: Ormas dan Parkir: Mengurai Benang Kusut Perparkiran
IN-Parking Hadir sebagai Solusi Parkir Aman dan Terkontrol
IN-Parking dari PT Module Intracs Yasatama menawarkan pendekatan yang lebih modern dalam mengelola sistem parkir, dengan mengutamakan keamanan, integrasi teknologi, dan kontrol visual yang aktif.
Beberapa fitur utama IN-Parking yang dirancang untuk menekan risiko curanmor:
1. ANPR (Automatic Number Plate Recognition)
Sistem ini membaca dan merekam nomor polisi kendaraan secara otomatis saat masuk dan keluar dari area parkir. Teknologi ini dapat menjadi dasar untuk mencocokkan data kendaraan saat keluar, sehingga kendaraan yang keluar harus sesuai dengan yang masuk.
2. Integrasi dengan Surveillance System 24/7
IN-Parking dapat dilengkapi dengan jaringan CCTV real-time yang terhubung langsung ke control room, sehingga pergerakan kendaraan dan orang di dalam area parkir selalu terpantau. Keberadaan visual monitoring aktif juga memungkinkan operator untuk mengecek kejanggalan atau tindakan mencurigakan sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan.
3. Control Room Aktif dengan Verifikasi Visual
Tidak hanya mengandalkan sistem otomatis, IN-Parking mendukung keberadaan operator yang memantau data dan video secara langsung dari control room. Petugas ini bisa memverifikasi tidak hanya kendaraan, tetapi juga pengendara yang keluar; apakah memiliki kesesuaian dengan data kendaraan yang masuk. Bukan hanya mencocokkan nomor plat.
4. Fitur Tambahan seperti Panic Button
Untuk keamanan personal pengguna, area parkir yang dilengkapi oleh IN-Parking juga bisa memiliki tombol darurat atau panic button yang langsung terhubung ke pusat kendali. Ini memberi rasa aman tambahan, terutama di area parkir besar dan rawan.
Menutup Celah Curanmor, Bukan Sekadar Menjaga Kendaraan
Sistem parkir yang aman bukan lagi sekadar nilai tambah, melainkan kebutuhan mutlak di tengah semakin liciknya pelaku kejahatan. Kasus seperti di Gambir menunjukkan bahwa tanpa sistem verifikasi menyeluruh, bahkan parkir yang tampak modern bisa dimanfaatkan oleh pelaku curanmor.
Baca juga: Central Park x IN-Parking: Integrasi Sistem Parkir Modern
Dengan pendekatan terintegrasi seperti yang ditawarkan IN-Parking, potensi kejahatan bisa ditekan secara signifikan. Operator parkir dan pengelola gedung tidak lagi perlu bergantung sepenuhnya pada kehadiran fisik petugas, karena teknologi bisa mengambil peran penting dalam memastikan keamanan kendaraan para pengguna.
Kesimpulan: Jangan Tunggu Jadi Korban Curanmor
Curanmor bukan hal sepele. Dan sistem parkir yang aman bukan hanya tentang efisiensi keluar masuk kendaraan, tetapi juga tentang perlindungan nyawa dan harta. Jika Anda adalah pengelola gedung, fasilitas publik, atau mal, saatnya berhenti bergantung pada sistem parkir seadanya.
IN-Parking tidak hanya menawarkan solusi modern, tapi juga membangun rasa percaya dan aman bagi semua pengguna kendaraan.
Ingin menghadirkan sistem parkir digital yang aman, efisien, dan modern untuk area rumah sakit, perkantoran, atau pusat perbelanjaan Anda? Temukan solusi lengkapnya bersama IN-Parking dari Intracs.
Leave a Reply