Gerbang Tol Itera Kotabaru: Meningkatkan Konektivitas

Ricky Kinanti Sulistyo | Posted on January 17, 2024 |

Pulau Sumatera sebagai salah satu pulau terbesar di Indonesia, telah menjadi saksi perkembangan signifikan dalam hal infrastruktur.

Seiring berjalannya waktu, pemerintah telah memfokuskan upaya untuk meratakan pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah Sumatera dengan tujuan meningkatkan konektivitas, pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Konektivitas antarprovinsi diperkuat melalui pengembangan pelabuhan, pembangunan jembatan dan jalan tol.

(Dok. HK: Ruas Tol Bakauheni – Terbanggi Besar)

Perkembangan Infrastruktur Pulau Sumatera: Fokus Pemerintah pada Konektivitas Antarprovinsi

Proyek pembangunan jalan tol di Pulau Sumatera merupakan salah satu inisiatif utama untuk meningkatkan aksesibilitas dan mendukung mobilitas barang dan masyarakat, seperti ruas Tol Bakauheni – Terbanggi Besar yang telah beroperasi sejak 2019.

Jalan Tol Bakauheni – Terbanggi Besar mempunyai total panjang 140,9 Km yang merupakan jalan tol terpanjang yang pernah diresmikan oleh Bapak Presiden Jokowi.

Jalan tol tersebut terbagi menjadi 4 seksi, yaitu Seksi 1 Bakauheni-Sidomulyo 39,4 km, Seksi 2 Sidomulyo-Kotabaru 40,6 km, Seksi 3 Kotabaru-Metro 29 km dan Seksi 4 Metro-Terbanggi Besar 31,93 km.

Manfaat Gerbang Tol Itera Kotabaru: Efisiensi Mobilitas dan Dampaknya pada Perekonomian Lokal

Salah satu gerbang tol yang dekat dengan pusat kota Lampung adalah Gerbang Tol Itera Kotabaru.

Dikelola oleh Hutama Karya dan bekerja sama dengan Intracs sebagai pengadaan peralatan tol.

Gerbang tol tersebut menjadi pintu gerbang utama bagi pengguna jalan yang akan menuju pusat Kota Lampung dari ruas Tol Bakauheni – Terbanggi Besar.

Volume kendaraan lalu lintas harian rata-rata mencapai 17.606 kendaraan per hari. Keberadaannya memberikan kemudahan akses yang signifikan, menjadi opsi terdekat untuk mengakses pusat kota.

Dengan lokasinya yang strategis, tidak hanya mengurangi waktu tempuh bagi pengguna jalan. Peningkatan efisiensi perjalanan memungkinkan mobilitas yang lebih lancar dan cepat dalam mencapai tujuan.

Melalui upaya pemerataan infrastruktur ini, Pulau Sumatera dapat mengalami transformasi signifikan dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan.

Keberadaan Gerbang Tol Itera Kotabaru yang dikelola oleh Hutama Karya menjadi tonggak penting dalam memperkuat aksesibilitas.

Kemudahan juga terjadi dalam mobilitas masyarakat dan roda perekonomian di Kota Lampung.

Dengan kesempatan ini, Intracs turut serta dalam pembangunan infrastruktur di Pulau Sumatera, terutama melalui solusi-solusi teknologi yang dapat meningkatkan efisiensi dan kenyamanan bagi pengguna jalan tol.