Bandar Udara Internasional Hang Nadim: Gerbang Strategis Perdagangan dan Transportasi Indonesia

Bandar Udara Internasional Hang Nadim
Bandar Udara Internasional Hang Nadim (Sumber: Humas BP Batam)

Sebagai salah satu simpul penting dalam jaringan transportasi dan logistik kawasan barat Indonesia, Bandar Udara Internasional Hang Nadim bukan sekadar terminal keberangkatan dan kedatangan.

Di balik megahnya landasan pacu dan dinamisnya aktivitas penerbangan, terdapat berbagai sistem infrastruktur modern yang menopang operasional bandara. Mulai dari Fire Alarm, Public Address System, Lampu, Pompa, hingga KWh Meter.

Peralatan infrastruktur tersebut disediakan oleh Intracs, perusahaan teknologi terintegrasi dengan rekam jejak lebih dari 30 tahun dalam penyediaan alat pendukung transportasi dan fasilitas publik berskala besar.

Artikel ini akan mengulas secara menyeluruh tentang Bandar Udara Internasional Hang Nadim. Potensi dan keandalan sistem infrastruktur yang menjadikannya salah satu bandara strategis di Asia Tenggara.

Lokasi dan Keunggulan Strategis Bandar Udara Internasional Hang Nadim

Bandar Udara Internasional Hang Nadim
Sumber: https://hubud.kemenhub.go.id/hubud/website/bandara/21

Bandar Udara Internasional Hang Nadim (IATA: BTH, ICAO: WIDD) terletak di Kelurahan Batu Besar, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.

Nama bandara ini diambil dari Laksamana Hang Nadim, tokoh legendaris dari Kesultanan Malaka. Bandara ini memiliki landas pacu sepanjang 4.025 meter. Terpanjang di Indonesia dan kedua di Asia Tenggara, setelah Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA).

Letaknya yang hanya berjarak sekitar 22 kilometer dari pusat Kota Batam, serta berada di jalur segitiga emas Indonesia-Malaysia-Singapura. Menjadikan Bandara Hang Nadim sebagai penghubung utama arus manusia dan barang antarnegara.

Bandara ini awalnya dikembangkan untuk menjadi alternatif bagi Bandara Changi Singapura, terutama karena kemampuannya menampung pesawat berbadan lebar seperti Airbus A380, Boeing 747, 767, hingga 777.

Baca juga: Central Park x IN-Parking: Integrasi Sistem Parkir Modern

Fasilitas dan Infrastruktur: Sistem Canggih untuk Bandara Modern

Lapangan Parkir Kendaraan di Bandara Hang Nadim (Sumber: Humas BP Batam)

Untuk menopang aktivitas operasional yang padat dan kompleks, Bandara Hang Nadim dilengkapi dengan infrastruktur modern yang dirancang demi keselamatan, efisiensi, dan kenyamanan seluruh pengguna bandara.

Fire Alarm System

Sistem deteksi dan peringatan dini kebakaran di Bandara Hang Nadim menggunakan Fire Alarm berteknologi tinggi. Peralatan ini memungkinkan respons cepat dalam situasi darurat, meminimalkan risiko terhadap aset dan keselamatan jiwa.

Public Address System (PA System)

Pengumuman informasi penerbangan, keamanan, hingga komunikasi darurat dilakukan melalui PA System yang didesain untuk menjangkau seluruh penjuru terminal dengan kualitas audio yang jernih dan bebas gangguan.

Lampu & Pompa

Sebagai bagian dari sistem pendukung darurat dan operasional bandara, pompa digunakan untuk mendukung distribusi air dalam sistem sprinkler dan kebutuhan lainnya. Lampu berbagai jenis (Exit Lamp, lampu sorot, lampu TL, dll.) ini sendiri diintegrasikan dalam sistem bandara untuk memastikan efisiensi energi.

KWh Meter

Pemantauan konsumsi energi di berbagai fasilitas Bandara Hang Nadim dilakukan melalui KWh Meter presisi tinggi. Sistem ini memungkinkan pengelolaan energi yang lebih efektif dan berkelanjutan, sekaligus mendorong efisiensi biaya operasional.

Semua perangkat tersebut adalah solusi teknologi yang disediakan oleh Intracs; penyedia infrastruktur nasional yang berpengalaman mendukung bandara, jalan tol, pelabuhan, dan area publik lainnya.

Baca juga: Tol Lingkar Dalam Jakarta: Nadi Lalu Lintas Ibu Kota yang Strategis

Sejarah dan Perkembangan Bandar Udara Internasional Hang Nadim

Bandar Udara Internasional Hang Nadim
Sumber: Humas BP Batam

Awal Berdiri (1995)

Bandara Hang Nadim resmi dibuka oleh Presiden Soeharto pada 11 Desember 1995 sebagai ikon infrastruktur penerbangan pertama di Kota Batam. Bandara ini dibangun sebagai solusi atas keterbatasan transportasi laut (feri) ke kawasan seberang, seperti Singapura dan Malaysia.

Menjadi Pangkalan Udara Militer (2019)

Sejak 4 Juli 2019, Bandara Hang Nadim juga berfungsi sebagai Pangkalan Udara Militer tipe C di bawah kendali Komando Operasi Udara I. Artinya, fasilitas ini kini digunakan secara dual purpose, baik untuk penerbangan sipil maupun militer.

Maskapai dan Rute Penerbangan di Bandar Udara Internasional Hang Nadim

Bandar Udara Internasional Hang Nadim melayani ±6 penerbangan harian dengan kapasitas hingga 5 juta penumpang per tahun. Bandara ini melayani berbagai rute domestik maupun internasional.

Beberapa maskapai yang beroperasi di sini:

  • Batik Air (Jakarta)

  • Citilink (Medan, Surabaya, dll.)

  • Garuda Indonesia (Jakarta)

  • Lion Air (Pekanbaru, Pontianak, dll.)

  • Super Air Jet (Semarang, Lombok, Banda Aceh, dll.)

  • Jeju Air (Incheon)

  • Saudia Airlines (Jeddah – untuk Haji)

Dengan jangkauan yang luas dan konektivitas tinggi, bandara ini menjadi penting dalam koneksi udara domestik dan internasional.

Baca juga: Jartup: Solusi Jaringan Tertutup Andal untuk Kawasan Industri dan Perusahaan

Kesimpulan: Solusi Infrastruktur Andal Bersama Intracs

intracs logo

Dengan peran vitalnya sebagai gerbang internasional, Bandar Udara Internasional Hang Nadim menunjukkan bagaimana infrastruktur modern memainkan peranan kunci dalam menjamin keselamatan, kenyamanan, dan efisiensi operasional.

Intracs, sebagai penyedia sistem Fire Alarm, Public Address System, Lampu, Pompa, dan KWh Meter, hadir untuk menjawab kebutuhan infrastruktur yang kompleks di bandara ini. Dengan pengalaman lebih dari 30 tahun, Intracs dipercaya dalam berbagai proyek nasional mulai dari tol, pelabuhan, hingga bandar udara strategis seperti Hang Nadim.

Jika Anda adalah pelaku usaha, kontraktor, atau pengelola fasilitas publik yang mencari solusi infrastruktur terpercaya dan berpengalaman, Intracs adalah mitra teknologi yang tepat untuk Anda.

Hubungi kami segera di:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top

IN-Control

CCTV
CCTV

Alat untuk memotret lajur gardu yang dilalui kendaraan. Setiap terjadi transaksi CCTV mengirim gambar ke Plaza CCTV Server (PCCS). Setiap terjadi deteksi CCTV mengirim gambar ke PCCS. Setiap terjadi OBS Alarm CCTV mengirim gambar ke PCCS. Terdapat fasilitas untuk mengirim gambar ke PCCS dengan periode waktu tertentu yang biasa dipilih

IN-Control

Air Navigation System Bandar Udara
Air Navigation System Bandar Udara

Air Navigation System adalah peralatan yang memberikan layanan pengaturan lalu lintas di udara terutama pesawat udara untuk mencegah antar pesawat terlalu dekat satu sama lain, mencegah tabrakan antar pesawat udara dan pesawat udara dengan rintangan yang ada di sekitarnya selama beroperasi. Mengatur kelancaran arus lalu lintas, membantu pilot dalam mengendalikan keadaan darurat, memberikan informasi yang dibutuhkan pilot (seperti informasi cuaca, informasi navigasi penerbangan.

IN-Control

Sistem Perparkiran Access Control
Sistem Perparkiran Access Control

Member Pengguna Jasa Parkir tidak perlu lagi berhenti untuk tapping ID Card saat melewati gerbang masuk area perpakiran, namun begitu tetap harus mengurangi kecepatan saat memasuki Gerbang Area Parkir yaitu adalah 20 km per jam. Setelah terjadi deduct antara OBU dengan Transceiver secara komunikasi infra red maka palang gate parkir akan terbuka maka kendaraan Pengguna Jasa Parkir dapat memasuki gerbang area perpakiran.

IN-Control

Automatic Lane Barrier
(ALB)
ALB

Automatic Lane Barrier (ALB) berfungsi sebagai penutup lajur gardu dengan memberikan penghalang fisik yang mudah terlihat oleh pengemudi kendaraan, serta sebagai perangkat law-enforcement

IN-Sensor

Sensor Automatic Vehicle
Classification (AVC)
AVC

Sensor Automatic Vehicle Classification (AVC) adalah alat bantu untuk mengidentifikasi golongan kendaraan yang melintas di ‘island’ gardu tol

IN-Sensor

Sistem Pembayaran Tol
Teknologi RFID
RFID

Sistem pembayaran tol prabayar berbasis Mobile Application dan Sticker yang menggunakan teknologi Radio Frequency Identification (RFID) dan source of fund berbasis Voucher Elektronik (VE). Teknologi ini dapat membantu kelancaran berlalu lintas di tol karena tak perlu berhenti ketika melakukan transaksi

IN-Sensor

Optical Beam Sensor (OBS)
Optical Beam Sensor (OBS)

Optical Beam Sensor (OBS) adalah alat untuk mendeteksi kendaraan saat melewati sensor yang terletak di ‘island’ gardu transaksi

IN-Display

Variable Message Sign (VMS)
Variable Message Sign (VMS)

Variable Message Sign (VMS) adalah teknologi berbasis display informasi yang berfungsi sebagai Traffic Management System dengan menampilkan info terkini terkait area jalan tol

IN-Display

Lampu Lalu Lintas Atas (LLA)
Lampu Lalu Lintas Atas (LLA)

Lampu Lalu Lintas Atas (LLA) adalah alat petunjuk gardu transaksi yang menggunakan lampu LED berukuran 5mm yang tampilannya berupa gambar panah hijau dan silang merah

IN-Display

Toll Fare Information (TFI)
Toll Fare Information (TFI)

Toll Fare Information (TFI) menampilkan informasi gerbang transaksi, golongan kendaraan, tarif, nilai sisa pada transaksi kartu E-Toll, dan status proses transaksi yang sedang dilaksanakan melalui display layar

IN-Payment

Reader

Reader adalah alat yang didesain untuk membaca kartu uang elektronik dalam proses melakukan transaksi secara digital

IN-Payment

Mobile Reader
Mobile Reader Intracs

Mobile Reader adalah alat bantu tapping transaksi pembayaran tarif tol yang berfungsi untuk mempercepat waktu transaksi pembayaran tol. Melalui alat tersebut, petugas akan menghampiri pengendara yang berada dalam antrean kendaraan di gerbang tol, sehingga dapat mengurai antrean kendaraan yang memasuki gardu

IN-Payment

GTO Multi
GTO Multi Jalan Tol Intracs

Gardu Tol Otomatis (GTO) Multi adalah Gardu Tol yang dioperasikan untuk melayani transaksi pembayaran tarif tol berdasarkan data kendaraan dari integrasi sensor, semua golongan kendaraan dan asal gerbang secara elektronik dengan kartu elektronik / E-toll

IN-Payment

GTO Single
GTO Single Jalan Tol Intracs

Gardu Tol Otomatis (GTO) Single adalah Gardu Tol yang dioperasikan untuk melayani transaksi pembayaran tarif tol berdasarkan data kendaraan dari integrasi sensor, khusus kendaraan kecil / Golongan Satu dan asal gerbang secara elektronik dengan kartu elektronik / E-toll