6 Fakta Parkir yang Jarang Diketahui

Fakta parkir
Fakta parkir yang mengejutkan!

Mungkin terdengar sepele, tapi parkir ternyata menyimpan banyak cerita menarik dan data mengejutkan yang jarang diketahui publik. Bukan hanya soal susahnya mencari tempat kosong atau tarif yang mahal. Ada dampak ekonomi, lingkungan, bahkan keselamatan yang ikut terlibat.

Berikut ini enam fakta parkir yang bisa membuka mata dan bikin kamu berpikir ulang soal bagaimana kita memarkir kendaraan sehari-hari:

1. Mobil Lebih Sering Parkir daripada Jalan

Sebuah riset dari Go City Wide menunjukkan bahwa mobil pribadi menghabiskan sekitar 95% waktunya untuk parkir. Artinya, sebagian besar umur mobil kita hanya dihabiskan untuk diam tak bergerak.

Fakta ini menjelaskan kenapa lahan parkir begitu dibutuhkan, namun juga memunculkan pertanyaan besar tentang efisiensi penggunaan ruang di kota-kota padat.

Baca juga: Kamaja + IN-Parking: Kombinasi Nyaman Buat Pengunjung Setia

2. Fakta Parkir: Mencari Parkir = Buang Waktu dan Polusi

Tahukah kamu, rata-rata pengemudi bisa menghabiskan hingga 17 jam per tahun hanya untuk mencari tempat parkir? Selain bikin frustrasi, kebiasaan ini juga memperparah polusi udara, karena mobil terus menyala dan berputar-putar.

Solusi yang semakin populer adalah penerapan teknologi parkir cerdas seperti ANPR (Automatic Number Plate Recognition) yang digunakan oleh layanan IN-Parking, memungkinkan parkir lebih cepat, efisien, dan minim kontak fisik.

3. Tarif Parkir Termahal Capai Ratusan Ribu per Jam

Kamu mungkin pernah merasa tarif parkir di pusat kota terlalu mahal, tapi itu belum seberapa dibandingkan London, Inggris, yang tercatat memiliki tarif parkir tertinggi di dunia, mencapai Rp110.000 per jam!

Biaya ini bukan hanya soal lahan, tapi juga keterbatasan ruang dan tingginya permintaan di pusat-pusat bisnis global.

4. Parkiran Terbesar Dunia Bukan di Kota Besar

Fakta parkir

Banyak yang mengira kota megapolitan seperti New York atau Tokyo punya parkiran terbesar, tapi ternyata rekor tersebut dipegang oleh West Edmonton Mall di Kanada, yang mampu menampung 20.000 kendaraan sekaligus.

Sementara untuk parkiran bawah tanah terbesar, China menonjol dengan fasilitas yang memiliki lebih dari 6.600 slot. Fantastis!

Baca juga: Mengenal e Money: Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya dalam Bisnis Modern

5. Fakta Parkir Lainnya, Lebih Banyak Lahan Parkir daripada Mobil

Sebuah studi dari Bloomberg mengungkap bahwa hingga 68% lahan perkotaan digunakan untuk parkir. Ini berarti jumlah lahan parkir bisa melebihi jumlah mobil itu sendiri. Ironisnya, lahan tersebut sering kali tak terpakai secara optimal.

Inilah mengapa munculnya sistem seperti IN-Parking sangat relevan, karena memaksimalkan penggunaan lahan dan menghadirkan sistem parkir yang efisien, transparan, dan terintegrasi.

6. Banyak Kecelakaan Terjadi Saat Parkir

Meski terlihat sederhana, parkir menyumbang sekitar 40% dari total kecelakaan ringan yang menyebabkan kerusakan kendaraan. Hal ini biasanya disebabkan oleh kelalaian, ruang sempit, atau kurangnya sistem panduan.

Untuk itu, selalu penting untuk waspada, perhatikan sekitar, dan manfaatkan teknologi bantuan parkir saat tersedia.

Baca juga: Petugas Parkir Curang: Celah yang Bisa Ditutup oleh IN-Parking

Fakta Parkir – Parkir Bukan Sekadar Masalah Ruang

Logo IN-Parking
Logo IN-Parking

Parkir menyentuh berbagai aspek: waktu, lingkungan, biaya, hingga keselamatan. Dengan mengetahui fakta-fakta parkir ini, kita bisa menjadi pengemudi yang lebih bijak dan sadar akan pentingnya solusi yang lebih baik. Teknologi seperti IN-Parking hadir untuk menjawab tantangan-tantangan ini secara praktis dan berkelanjutan.

Sudah saatnya kita tak hanya memarkir kendaraan, tapi juga berpikir cerdas saat memarkir. Karena parkir yang lebih baik, artinya mobilitas yang lebih efisien.

Segera hubungi IN-Parking di:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top

IN-Control

CCTV
CCTV

Alat untuk memotret lajur gardu yang dilalui kendaraan. Setiap terjadi transaksi CCTV mengirim gambar ke Plaza CCTV Server (PCCS). Setiap terjadi deteksi CCTV mengirim gambar ke PCCS. Setiap terjadi OBS Alarm CCTV mengirim gambar ke PCCS. Terdapat fasilitas untuk mengirim gambar ke PCCS dengan periode waktu tertentu yang biasa dipilih

IN-Control

Air Navigation System Bandar Udara
Air Navigation System Bandar Udara

Air Navigation System adalah peralatan yang memberikan layanan pengaturan lalu lintas di udara terutama pesawat udara untuk mencegah antar pesawat terlalu dekat satu sama lain, mencegah tabrakan antar pesawat udara dan pesawat udara dengan rintangan yang ada di sekitarnya selama beroperasi. Mengatur kelancaran arus lalu lintas, membantu pilot dalam mengendalikan keadaan darurat, memberikan informasi yang dibutuhkan pilot (seperti informasi cuaca, informasi navigasi penerbangan.

IN-Control

Sistem Perparkiran Access Control
Sistem Perparkiran Access Control

Member Pengguna Jasa Parkir tidak perlu lagi berhenti untuk tapping ID Card saat melewati gerbang masuk area perpakiran, namun begitu tetap harus mengurangi kecepatan saat memasuki Gerbang Area Parkir yaitu adalah 20 km per jam. Setelah terjadi deduct antara OBU dengan Transceiver secara komunikasi infra red maka palang gate parkir akan terbuka maka kendaraan Pengguna Jasa Parkir dapat memasuki gerbang area perpakiran.

IN-Control

Automatic Lane Barrier
(ALB)
ALB

Automatic Lane Barrier (ALB) berfungsi sebagai penutup lajur gardu dengan memberikan penghalang fisik yang mudah terlihat oleh pengemudi kendaraan, serta sebagai perangkat law-enforcement

IN-Sensor

Sensor Automatic Vehicle
Classification (AVC)
AVC

Sensor Automatic Vehicle Classification (AVC) adalah alat bantu untuk mengidentifikasi golongan kendaraan yang melintas di ‘island’ gardu tol

IN-Sensor

Sistem Pembayaran Tol
Teknologi RFID
RFID

Sistem pembayaran tol prabayar berbasis Mobile Application dan Sticker yang menggunakan teknologi Radio Frequency Identification (RFID) dan source of fund berbasis Voucher Elektronik (VE). Teknologi ini dapat membantu kelancaran berlalu lintas di tol karena tak perlu berhenti ketika melakukan transaksi

IN-Sensor

Optical Beam Sensor (OBS)
Optical Beam Sensor (OBS)

Optical Beam Sensor (OBS) adalah alat untuk mendeteksi kendaraan saat melewati sensor yang terletak di ‘island’ gardu transaksi

IN-Display

Variable Message Sign (VMS)
Variable Message Sign (VMS)

Variable Message Sign (VMS) adalah teknologi berbasis display informasi yang berfungsi sebagai Traffic Management System dengan menampilkan info terkini terkait area jalan tol

IN-Display

Lampu Lalu Lintas Atas (LLA)
Lampu Lalu Lintas Atas (LLA)

Lampu Lalu Lintas Atas (LLA) adalah alat petunjuk gardu transaksi yang menggunakan lampu LED berukuran 5mm yang tampilannya berupa gambar panah hijau dan silang merah

IN-Display

Toll Fare Information (TFI)
Toll Fare Information (TFI)

Toll Fare Information (TFI) menampilkan informasi gerbang transaksi, golongan kendaraan, tarif, nilai sisa pada transaksi kartu E-Toll, dan status proses transaksi yang sedang dilaksanakan melalui display layar

IN-Payment

Reader

Reader adalah alat yang didesain untuk membaca kartu uang elektronik dalam proses melakukan transaksi secara digital

IN-Payment

Mobile Reader
Mobile Reader Intracs

Mobile Reader adalah alat bantu tapping transaksi pembayaran tarif tol yang berfungsi untuk mempercepat waktu transaksi pembayaran tol. Melalui alat tersebut, petugas akan menghampiri pengendara yang berada dalam antrean kendaraan di gerbang tol, sehingga dapat mengurai antrean kendaraan yang memasuki gardu

IN-Payment

GTO Multi
GTO Multi Jalan Tol Intracs

Gardu Tol Otomatis (GTO) Multi adalah Gardu Tol yang dioperasikan untuk melayani transaksi pembayaran tarif tol berdasarkan data kendaraan dari integrasi sensor, semua golongan kendaraan dan asal gerbang secara elektronik dengan kartu elektronik / E-toll

IN-Payment

GTO Single
GTO Single Jalan Tol Intracs

Gardu Tol Otomatis (GTO) Single adalah Gardu Tol yang dioperasikan untuk melayani transaksi pembayaran tarif tol berdasarkan data kendaraan dari integrasi sensor, khusus kendaraan kecil / Golongan Satu dan asal gerbang secara elektronik dengan kartu elektronik / E-toll