Mengatasi Masalah Truk ODOL: Solusi Cerdas demi Keselamatan

Truk ODOL
Truk ODOL (viva.co.id/M Ali Wafa)

Truk ODOL bukan sekadar persoalan kendaraan besar yang membawa muatan berlebih.

Di baliknya, ada risiko serius yang mengancam keselamatan pengguna jalan, merusak infrastruktur yang dibiayai pajak masyarakat, dan menambah beban biaya operasional negara.

Fenomena ini juga menjadi perhatian utama berbagai pelaku usaha logistik, kontraktor, hingga pemerintah daerah yang ingin menjaga kualitas lalu lintas tetap optimal dan efisien.

Artikel ini hadir sebagai referensi komprehensif yang membahas truk ODOL dari sisi regulasi, dampak, hingga solusi modern seperti sistem WIM (Weight in Motion) yang kini mulai banyak diadopsi.

Apa Itu Truk ODOL?

Istilah ODOL (Over Dimension Over Load) merujuk pada kendaraan yang mengangkut barang melebihi batas dimensi atau berat muatan yang diizinkan menurut regulasi lalu lintas. Ada dua bentuk pelanggaran dalam ODOL:

  • Over Dimension: Dimensi kendaraan dimodifikasi hingga melampaui ukuran standar, baik dengan memperpanjang sasis atau mengubah jumlah gandar.
  • Over Load: Truk mengangkut muatan melebihi batas tonase yang diperbolehkan.

Perlu dipahami bahwa modifikasi kendaraan memang dimungkinkan secara hukum, namun harus mengikuti prosedur uji tipe ulang dan registrasi ulang agar tetap sesuai dengan ketentuan keselamatan jalan. Sayangnya, banyak truk ODOL dioperasikan tanpa melalui proses legal tersebut.

Baca juga: RTMS: Solusi Deteksi Lalu Lintas Modern untuk Kawasan Industri dan Tol

Dampak Nyata dari Truk ODOL

Truk ODOL
Ilustrasi Truk ODOL

Truk ODOL bukan hanya membuat jalanan rusak lebih cepat, tapi juga meningkatkan potensi kecelakaan serius. Berikut adalah beberapa dampak utama yang telah diidentifikasi:

  • Kerusakan Infrastruktur: Jalan raya, jembatan, dan underpass memiliki batas ketahanan tertentu. Truk ODOL mempercepat keausan dan kerusakan fasilitas tersebut, mengakibatkan tingginya biaya perbaikan rutin.
  • Gangguan Lalu Lintas: Truk bermuatan berlebih bergerak lebih lambat dan sulit bermanuver, terutama di jalan menanjak atau sempit, sehingga menghambat arus kendaraan lain.
  • Risiko Kecelakaan: Beban berlebih menyebabkan peningkatan risiko pecah ban, rem blong, atau truk terguling saat menikung tajam. Data menunjukkan bahwa ODOL menjadi penyumbang signifikan angka kecelakaan di jalan tol dan arteri nasional.
  • Efisiensi Energi Buruk: Truk yang terlalu berat mengonsumsi bahan bakar lebih banyak, menyebabkan pemborosan energi dan biaya operasional yang tinggi.

Aturan Terkait Truk ODOL

Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan sejumlah regulasi untuk mengendalikan keberadaan truk ODOL, di antaranya:

  • UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
  • PP No. 55 Tahun 2012 tentang Kendaraan
  • Permenhub No. 60 Tahun 2019 tentang Tata Cara Penetapan Jenis dan Fungsi Kendaraan

Sanksi bagi pelanggaran pun cukup tegas. Berdasarkan Pasal 307 UU No. 22 Tahun 2009, pengemudi angkutan barang yang melanggar ketentuan pemuatan dapat dikenakan hukuman pidana kurungan hingga 2 bulan atau denda maksimal Rp 500.000.

Pentingnya Berkendara Aman di Jalan Tol

Pengemudi truk harus memahami aturan lalu lintas di jalan tol untuk meminimalkan risiko kecelakaan. Beberapa hal yang wajib diperhatikan:

  1. Menjaga Kecepatan dan Jarak Aman
  2. Penggunaan Lampu dan Isyarat yang Tepat
  3. Menghindari Aksi Mendadak
  4. Selalu di Lajur Kiri Kecuali Saat Mendahului
  5. Dilarang Berhenti di Bahu Jalan Kecuali Darurat

Bahu jalan tol, sesuai PP No. 15 Tahun 2005, tidak boleh digunakan untuk menaikkan/menurunkan barang maupun berhenti tanpa kondisi darurat.

Baca juga: Dynamic Message Sign (DMS): Sistem Informasi Lalu Lintas Real-Time

Solusi Teknologi: Sistem WIM (Weight in Motion)

Weight in Motion (WIM)
Weight in Motion (WIM) Dok. Intracs

Mendeteksi truk ODOL tidak cukup hanya dengan tilang manual. Diperlukan sistem cerdas yang dapat memantau dan mencatat data kendaraan secara real-time tanpa menghentikan laju lalu lintas. Di sinilah sistem WIM (Weight in Motion) berperan.

Apa itu WIM?

Weight in Motion (WIM)
Weight in Motion (WIM) Dok. Intracs

WIM adalah sistem sensor digital yang mampu mengukur berat kendaraan secara otomatis saat kendaraan melaju. Teknologi ini bisa mengidentifikasi berat kendaraan, jumlah sumbu roda, kecepatan, dan dimensi fisik lainnya. Hasil pengukuran bisa langsung diolah dan ditampilkan, misalnya melalui VMS (Variable Message Sign), atau dikirim ke server untuk analisis lanjutan.

Komponen WIM:

Weight in Motion (WIM)
Weight in Motion (WIM) Dok. Intracs
  • WIM Sensor: Mendeteksi berat kendaraan secara akurat hingga 100 ton.
  • Data Logger: Mengolah dan menyimpan data dari sensor, serta mendeteksi error sistem.
  • Beam Array / Camera Trigger: Mengaktifkan sistem saat kendaraan masuk ke jalur sensor.
  • CCTV: Mendokumentasikan visual kendaraan.
  • VMS: Menyampaikan informasi beban kendaraan secara langsung kepada pengemudi.
  • Printer Barcode & QR Scanner: Untuk keperluan dokumentasi dan transaksi pembayaran jika digunakan dalam sistem terintegrasi.

Baca juga: CCTV AI: Generasi Berikutnya dari Smart CCTV

WIM sangat relevan bagi pengelola jalan tol, pelabuhan, kawasan industri, dan instansi pemerintah yang bertanggung jawab atas keselamatan dan ketertiban lalu lintas. Sistem ini juga dapat mengurangi potensi manipulasi data kendaraan karena seluruh proses berlangsung otomatis dan terdokumentasi digital.

Intracs: Pemimpin Solusi Infrastruktur Transportasi Digital

cropped-intracs.png

Dengan pengalaman lebih dari 30 tahun, PT Module Intracs Yasatama (Intracs) telah dikenal luas sebagai penyedia solusi infrastruktur transportasi yang inovatif dan terpercaya di Indonesia. Dari sistem alat tol, CCTV pemantau lalu lintas, APILL, hingga sistem Smart Parking dan Vending Machine, Intracs terus menjawab tantangan zaman.

Kini, Intracs juga menjadi pelopor dalam pengembangan sistem WIM di berbagai wilayah strategis di Indonesia. Dengan integrasi perangkat keras dan lunak yang presisi, serta didukung oleh tim teknis berpengalaman, Intracs hadir untuk menjawab kebutuhan pemerintah dan pelaku industri dalam menciptakan transportasi yang tertib, aman, dan efisien.

Penutup

Masalah truk ODOL bukanlah isu sepele. Ia menyentuh berbagai aspek: keselamatan jiwa, efisiensi logistik, ketahanan infrastruktur, hingga biaya negara. Solusi berbasis regulasi saja tidak cukup. Diperlukan dukungan teknologi seperti WIM yang bisa memberikan data akurat dan real-time tanpa menimbulkan hambatan lalu lintas.

Sebagai mitra terpercaya dalam pembangunan transportasi digital, Intracs siap menjadi bagian dari solusi sistemik untuk Indonesia yang lebih aman dan modern.

Jika Anda adalah pengelola jalan, perencana kawasan industri, atau pihak pemerintah yang tengah mencari solusi sistem pemantauan kendaraan ODOL, saatnya pertimbangkan teknologi WIM dari Intracs. Hubungi tim kami untuk diskusi lebih lanjut!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top

IN-Control

CCTV
CCTV

Alat untuk memotret lajur gardu yang dilalui kendaraan. Setiap terjadi transaksi CCTV mengirim gambar ke Plaza CCTV Server (PCCS). Setiap terjadi deteksi CCTV mengirim gambar ke PCCS. Setiap terjadi OBS Alarm CCTV mengirim gambar ke PCCS. Terdapat fasilitas untuk mengirim gambar ke PCCS dengan periode waktu tertentu yang biasa dipilih

IN-Control

Air Navigation System Bandar Udara
Air Navigation System Bandar Udara

Air Navigation System adalah peralatan yang memberikan layanan pengaturan lalu lintas di udara terutama pesawat udara untuk mencegah antar pesawat terlalu dekat satu sama lain, mencegah tabrakan antar pesawat udara dan pesawat udara dengan rintangan yang ada di sekitarnya selama beroperasi. Mengatur kelancaran arus lalu lintas, membantu pilot dalam mengendalikan keadaan darurat, memberikan informasi yang dibutuhkan pilot (seperti informasi cuaca, informasi navigasi penerbangan.

IN-Control

Sistem Perparkiran Access Control
Sistem Perparkiran Access Control

Member Pengguna Jasa Parkir tidak perlu lagi berhenti untuk tapping ID Card saat melewati gerbang masuk area perpakiran, namun begitu tetap harus mengurangi kecepatan saat memasuki Gerbang Area Parkir yaitu adalah 20 km per jam. Setelah terjadi deduct antara OBU dengan Transceiver secara komunikasi infra red maka palang gate parkir akan terbuka maka kendaraan Pengguna Jasa Parkir dapat memasuki gerbang area perpakiran.

IN-Control

Automatic Lane Barrier
(ALB)
ALB

Automatic Lane Barrier (ALB) berfungsi sebagai penutup lajur gardu dengan memberikan penghalang fisik yang mudah terlihat oleh pengemudi kendaraan, serta sebagai perangkat law-enforcement

IN-Sensor

Sensor Automatic Vehicle
Classification (AVC)
AVC

Sensor Automatic Vehicle Classification (AVC) adalah alat bantu untuk mengidentifikasi golongan kendaraan yang melintas di ‘island’ gardu tol

IN-Sensor

Sistem Pembayaran Tol
Teknologi RFID
RFID

Sistem pembayaran tol prabayar berbasis Mobile Application dan Sticker yang menggunakan teknologi Radio Frequency Identification (RFID) dan source of fund berbasis Voucher Elektronik (VE). Teknologi ini dapat membantu kelancaran berlalu lintas di tol karena tak perlu berhenti ketika melakukan transaksi

IN-Sensor

Optical Beam Sensor (OBS)
Optical Beam Sensor (OBS)

Optical Beam Sensor (OBS) adalah alat untuk mendeteksi kendaraan saat melewati sensor yang terletak di ‘island’ gardu transaksi

IN-Display

Variable Message Sign (VMS)
Variable Message Sign (VMS)

Variable Message Sign (VMS) adalah teknologi berbasis display informasi yang berfungsi sebagai Traffic Management System dengan menampilkan info terkini terkait area jalan tol

IN-Display

Lampu Lalu Lintas Atas (LLA)
Lampu Lalu Lintas Atas (LLA)

Lampu Lalu Lintas Atas (LLA) adalah alat petunjuk gardu transaksi yang menggunakan lampu LED berukuran 5mm yang tampilannya berupa gambar panah hijau dan silang merah

IN-Display

Toll Fare Information (TFI)
Toll Fare Information (TFI)

Toll Fare Information (TFI) menampilkan informasi gerbang transaksi, golongan kendaraan, tarif, nilai sisa pada transaksi kartu E-Toll, dan status proses transaksi yang sedang dilaksanakan melalui display layar

IN-Payment

Reader

Reader adalah alat yang didesain untuk membaca kartu uang elektronik dalam proses melakukan transaksi secara digital

IN-Payment

Mobile Reader
Mobile Reader Intracs

Mobile Reader adalah alat bantu tapping transaksi pembayaran tarif tol yang berfungsi untuk mempercepat waktu transaksi pembayaran tol. Melalui alat tersebut, petugas akan menghampiri pengendara yang berada dalam antrean kendaraan di gerbang tol, sehingga dapat mengurai antrean kendaraan yang memasuki gardu

IN-Payment

GTO Multi
GTO Multi Jalan Tol Intracs

Gardu Tol Otomatis (GTO) Multi adalah Gardu Tol yang dioperasikan untuk melayani transaksi pembayaran tarif tol berdasarkan data kendaraan dari integrasi sensor, semua golongan kendaraan dan asal gerbang secara elektronik dengan kartu elektronik / E-toll

IN-Payment

GTO Single
GTO Single Jalan Tol Intracs

Gardu Tol Otomatis (GTO) Single adalah Gardu Tol yang dioperasikan untuk melayani transaksi pembayaran tarif tol berdasarkan data kendaraan dari integrasi sensor, khusus kendaraan kecil / Golongan Satu dan asal gerbang secara elektronik dengan kartu elektronik / E-toll